SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM)
Selain indah untuk hiasan, tanaman ini diyakini membawa kebahagiaan, dan bisa menyembuhkan aneka penyakit.
Macam-macam sirih:
- Sirih gading, sirih hijau, sirih hitam, sirih kuning, dll. Tak hanya yang berdaun hijau tapi juga yang hitam, merah, kuning, bahkan perak.
- Sirih jawa (daun lebih lembut, kurang tajam, hijau rumput), Sirih belanda (daun besar, hijau tua, rasa dan bau tajam pedas), sirih cengkeh (kecil, daun kuning, rasa seperti cengkeh)
- Semua jenis tanaman sirih ini memiliki cirri yang hampir sama, yakni berupa tanaman merambat dengan bentuk daun seperti hati, yang tumbuh langsung dari batangnya itu rata-rata berwarna hijau, kehijauan sampai dengan kuning dan kehitaman itu memiliki khasiat pengobatan yang manjur.
MORFOLOGI TANAMAN
- Batangnya bulat berwarna hijau keunguan
- Tidak berbunga
- Daunnya bertangkai membentuk jantung hati dan bagian atasnya meruncing
- Permukaan daun mengkilap dan tidak merata
- Tumbuh merambat
- Perbedaan dengan sirih hijau adalah bila daunnya disobek maka akan berlendi, aromanya lebih wangi dibandingkan sirih hijau
SYARAT TUMBUH
- tanaman sirih merah lebih suka tumbuh di tempat teduh. (60-75 % cahaya matahari), daunnya akan melebar, warna daun lebih merah dan batangnya lebih subur.
- Bila terkena banyak sinar matahari, batangnya cepat mongering
- Bila terlalu banyak terkena air akar dan batangnya cepat membusuk
Media tanam: tanah, pasir, kompos
CARA PERBANYAK
- Setek
- Sediakan media tanam stek berupa pasir, tanah dan kompos (1:1:1)
- Masukan kedalam polybag berdiameter 10 cm yang bagian bawahnya dilubangi
- Pilih batang sirih merah yang sudah tua
- Potong batang sirih kira-kira 2 ruas (sebaiknya batang yang dipilih sudah memiliki 2-3 lembar daun)
- Rendam potongan daun ini ke dalam air biasa kira-kira 15 menit, lalu angkat
- Masukkan setek ke dalam media tanam yang sudah disediakan
- Letakkan setek yang sudah ditanam ditempat teduh (60%)
- cangkok
- Runduk
MUSUH UTAMA
Musuh utama sirih merah adalah keong, bekicot kecil, dan semut.
Cara pengendalian:
1. jangan menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama jika tanaman akan digunakan sebagai tanaman obat.
2. Hama harus segera dibuang
3. menggunakan air bersih untuk menyiram
PEMANENAN
Criteria daun subur:
- bila dipegang terasa tebal dan kaku (semakin tua warna daun, semakin tebal.semakin tebal daun akan semakin kaku-soekardi)
- aroma daun tajam dan rasa pahit
umur : minimal 4 bulan (16-20 daun)
kondisi daun : daun sudah relatif lebar (panjang 15-20 cm), bersih,dan warna mengkilap. Daun tidak terlalu tua atau muda.
Waktu panen : 1hari-1 minggu 1 kali (semakin sering dipanen semakin memacu pertumbuhan tunas baru)
Cara pemetikan :
- dimulai dari bawah
- hindari memetik daun yang terkena cipratan tanah
- pemetikan dilakukan pada pagi hari sampai jam 11.00 wib agar tidak menghambat proses pengeringan
- pemetikan dilakukan dengan pisau tajam dan steril
PASCA PANEN
Standar mutu daun : daun bersih, segar, tebal dan mengkilap
Perlakuan pasca panen :
- Daun disortir sesuai standar mutu daun
- Daun direndam 1530 menit untuk membersihkan kotoran dan debu yang menempel
- Dibilas dengan bersih dan ditiriskan
- Daun dirajang (lebar ±1 cm) dengan pisau yang tajam dan steril
- Daun dikering anginkan diatas tampah beralas kertas selama ±1 jam
- Setelah ± 60% kering,, ditutup dengan kain hitam transparan untuk menghindari debu,serangga atau kemungkinan tertiup angina
- Setelah kering dimasukkan dalam kantong plastic tebaltransparan
- Kantong ditutup rapat, diberi labeltanggal kering, simpan di tempat yang kering dan tidak lembab
- Kualitas sirih merah akan terjaga selama setahun
- Jika akan mengkonsumsi, ambil 2-3 rajangan kering dan rebus hingga mendidih kemudian saring
KANDUNGAN ZAT
Minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allilpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, estragol, terpennena, seskuiterpana, fenil propane, tannin, diastase, gula dan pati
KHASIAT
- Efek zat aktif yang dikandung seluruh bagian tanaman sirih adalah merangsang saraf pusat, merangsang daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, merangsang kejang, meredakan sifat mendengkur
- Daun sirih memiliki efek mencegah ejakulasi premature, mematikan jamur candida albicans, anti kejang, analgesik, anestetik, pereda kejang pada otot polos, penekanan pengendali gerak, mengurangi sukresi cairan pada liang vagina, penekan kekebalan tubuh, pelindung hati, anti diare.
- Air rebusannya yang mengandung antisepetik digunakan untuk kumur guna menjaga kesehatan rongga mulut,selain itu juga bisa dipakai mencuci daerah kewanitaan guna menyembuhkan penyakit keputihan dan bau tak sedap.
- Sirih merah juga dapat dipakai mengobati penyakit diabetes, kanker, peradangan, hipertensi, hepatitis, ambeyen
- Jika dibuat teh herbal bisa mengobati asam urat, darah tinggi, kencing manis, maag akut, kelelahan
- Disinyalir mampu mengurangi efek diabetes mellitus, kanker payudara, batu ginjal, serangan jantung, stroke.
- Dapat dipakai untuk menghaluskan kulit
- Bisa mengatasi batuk, bronchitis, menghilangkan bau badan, luka bakar, mimisan, bisul, mata gatal, koreng, gatal-gatal, menghentikan pendarahan gusi, saariawan, menghilangkan bau mulut, jerawat, mengurangi produksi ASI yang berlebihan.
CARA PENGGUNAAN
- O. batuk : 15 lembar daun sirih direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa ¾ nya, minnum dengan madu.
- O. bronchitis : 7 lembar daun dan gula batu 1 potong direbus dengan dua gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 3 x 1/3 gelas sehari
- Bau badan : 5 lembar daun direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas, minum siang hari.
- O. luka bakar :daun segar diperas airnya, ditambah sedikit madu, bubuhkan ditempat luka
- Mimisan : daun agak muda 1 lembar dilumatkan, digulung untuk menyumbat hidung berdarah
- Bisul : daun sirih secukupnya dicuci bersih, digiling menjadi halus, dioleskan pada bisul dansekelilingnya, dibalut. Sehari diganti 2 kali
- Mata gatal, merah : 5-6 lembar direbus dengan 1 gls air sampai mendidih, setelah dingin untuk cuci mata.
- Pendarahan gusi : 4 lembar daun direbus dengan 2 gelas air, digunakan untuk kumur.
- O. sariawan : sirih segar 1-2 lmbr dbersihkan, dikunyah sampai lumat, ampasnya dibuang.
- Koreng, gatal-gatal : 20 lembar direbus, masih hangat dipakai mencuci
- Bau mulut : 2-4 direbus, airnya untuk kumur
- O. jerawat : 7-10 lembar ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh 2 gelas air panas, airnya untuk cuci muka, sehari 3kali
- O. keputihan :10 lembar daun direbus dengan 2,5 liter air, lalu untuk mencuci daerah liang kemaluan saat hangat
- Mengurangi produksi ASI berlebihan : beberapa lembar daun sirih diolesi minyak kelapa, hangatkan diatas api hingga layu, hangat-hangat tempelkan di seputar payudara yang bengkak.
0 Comments:
Post a Comment